Pendapatan hotel bersumber dari penjualan kamar, makanan,
minuman, dan pendapatan lain (biasa disebut minor operated department sales,
seperti telepon, cucian, dry cleaning, kolam renang, dan sebagainya). Sedangkan
biaya-biaya dan harga pokok terjadi untuk biaya bahan dipakai habis di setiap
bagian hotel, harga pokok makanan dan minuman, biaya administrasi dan umum,
biaya administrasi dan pemasaran, biaya bunga, biaya depresiasi dan amortisasi,
biaya sumber daya manusia, biaya pemeliharaan fisik hotel, biaya energi dan
laba/rugi yang dihasilkan. Tabel di bawah ini menyajikan proporsi pendapatan
dan biaya serta harga pokok yang terjadi di hotel.
Tabel Struktur Pendapatan dan Biaya Hotel
Sumber-sumber Pendapatan Proporsi (%)
Kamar 59,9
Makanan 24,3
Minuman 9.,0
Lain-lain 6.8
Jumlah 100
Sumber-sumber biaya Proporsi (%)
Biaya
operasional departemen hotel 10.4
Gaji dan
upah 37.0
Biaya bunga 7.2
Biaya
depresiasi 6.7
Harga pokok
makanan 7.5
Harga pokok
minuman 1.9
Administrasi
dan umum (A&G) 4.7
Administrasi
dan pemasaran (A&P) 4.3
Energi dan
daya 5.2
Pemeliharaan
sarana fisik 3,4
Fee
manajemen 2.6
Lain-lain 6.9
Laba 2.2
Untuk struktur pendapatan dan biaya hotel di Indonesia, saya
gunakan data dari beberapa hotel di Bali. Tabel di bawah ini merupakan struktur
pendapatan dan biaya beberapa hotel di Bali.
Tabel Struktur Pendapatan dan Biaya Hotel di Bali
Sumber-sumber
Pendapatan Kisaran Proporsi
(%)
Kamar 60-70
Makanan 25-35
Minuman 10-15
Lain-lain 5-8
Jumlah 100
Sumber-sumber biaya Kisaran Proporsi (%)
Biaya
operasional departemen hotel 10-12
Gaji dan
upah 20-22
Biaya bunga 1-1,5
Biaya
depresiasi 5-8
Harga pokok
makanan 10-12
Harga pokok
minuman 1-1,5
Administrasi
dan umum (A&G) 2-3
Administrasi
dan pemasaran (A&P) 2-3
Energi dan
daya 20-22
Pemeliharaan
sarana fisik 8-10
Lain-lain 1-2
Laba 20-15
Manajemen dalam melaksanakan tugas operasional harian
memerlukan data dan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan operasional akan lebih bermutu bila didasarkan atas informasi yang
baik dan kualifikasi manajer yang bersangkutan terutama pemahaman informasi
keuangan hotel. Informasi keuangan yang diterapkan sebagai landasan keputusan
operasional bersumber dari neraca, laporan rugi laba dan laporan arus kas.
Manajer tidak harus terampil atau ahli dalam proses penyiapan laporan keuangan
dimaksud, namun mampu memanfaatkan informasi keuangan tersebut untuk pengambilan
keputusan operasional, diantaranya untuk mengetahui kondisi jangka pendek
operasional hotel dengan mengendalikan harga pokok makanan dan minuman agar
sesuai dengan standar yang ditentukan; pengendalian biaya variabel produk untuk
tidak merugi atau agar berada pada kondisi break-even; mengendalikan
biaya-biaya yang terjadi agar sesuai dengan anggaran, dan merencanakan anggaran
modal untuk menunjang keberhasilan operasional hotel. Akuntansi manajemen
merupakan kebutuhan internal manajemen hotel untuk pengambilan keputusan
manajerial. Teknik-teknik yang diterapkan dalam akuntansi manajemen akan
dibahas pada artikel berikutnya.
Mohon ijin numpang belajar
BalasHapustrimakasih